Pengakuan Pramugari Soal Seks dan Prostitusi di Industri Penerbangan

Seorang pramugari dari salah satu maskapai penerbangan asal Inggris, yang tidak ingin mengungkapkan identitasnya,

mengklaim bahwa 'kehidupan di udara', menyimpan banyak rahasia terlarang. Salah satunya soal kehidupan seks yang liar.

Dia pertama kali bergabung dengan maskapai penerbangan dengan tujuan "untuk berkeliling dunia, bertemu orang baru, dan dibayar mahal."

Sekarang, 15 tahun kemudian, dia mengklaim bahwa telah melihat dan mendengar semua tentang praktik terselubung yang dilakukan oleh awak kabin. Ia juga mengungkapkan bahwa dua orang gadis, pada tahun lalu, menghasilkan uang melalui hubungan seks dengan penumpang kelas satu dan kelas bisnis.

 ia mengatakan ada seorang pramugari yang tertangkap basah mencoba menghidupkan bisnis prostitusi di dunia penerbangan.

"Dia hanya (dipecat) karena dia mengubah fungsi kamar hotel untuk menerima tamu luar, tapi praktik terselubungnya tidak ketahuan sama sekali. Sementara itu, pramugari lain yang melakukan penerbangan ke Los Angeles, memiliki

'bisnis kecil' yang membuat orang-orang datang ke kamar hotelnya, lalu berhubungan seks dengannya," ujar pramugari anonim itu.


Menurutnya, mereka (oknum pramugari) bertemu dengan orang-orang kaya, di mana uang seperti tidak ada apa-apanya, dan bersedia membayar jasa seks berapapun harganya.

Dijelaskan pula, beberapa pilot kerap melakukan hubungan seks secara diam-diam dengan pramugari di ruang istirahat sementara, yang terletak di bagian belakang kokpit.

Ia juga mengungkapkan: "Pada (jet) 747, pilot memiliki kasur lipat di belakang kokpit, yang terkadang digunakan untuk berasyik masyuk dengan pramugari."

"Awak kabin membiarkan dia (oknum pilot) dan gadis yang dikencaninya, berduaan di pojok kasur lipat. Tapi saya yakin, ketika ruangan tersebut goyang, itu bukan turbulensi," jelas pramugrari anonim tersebut.

Lebih Liar di Darat


Sumber anonim di atas juga mengungkapkan bahwa sangat umum bagi pilot untuk berkencan dengan pramugari, terutama mereka yang berusia lebih muda, dan baru bergabung di dunia penerbangan.

Menurutnya, para gadis terkadang dengan bodohnya percaya dan naif bahwa mereka adalah sesuatu yang istimewa. Padahal, mayoritas pilot memiliki istri dan keluarga di rumah.

"Satu cerita yang saya dengar adalah seorang pilot yang memiliki seorang istri di rumah, kedapatan menghamili seorang pramugari, dan kemudian menikahinya secara rahasia. Ia kini hidup antara dua rumah berbeda," jelas sumber anonim itu.

Selain tindakan asusila 'di atas awan', banyak beredar juga desas-desus mengenai kebiasaan beberapa pilot melakukan pesta seks saat menginap di hotel di negara asing yang disinggahinya.

Sumber anonim tersebut mengklaim: "Awak pesawat yang berusia di bawah 21 tahun, tidak bisa sembarangan keluar bersenang-senang, sehingga banyak dari mereka memilih 'pesta' di kamar."

"Di sinilah biasanya pilot akan bermain nakal dengan pramugari, dan bahkan beberapa di antaranya berani terang-terangan mealukan threesome."

Destinasi penerbangan jarak jauh dari Eropa, seperti ke negara-negara Asia dan Amerika Latin, juga disebut sebagai peluang bagi oknum kru pesawat untuk melakukan hal-hal liar.

"Mereka yakin hal itu akan tetap menjadi rahasia. Apalagi biasanya jumlah hari singgah di destinasi jauh bisa lebih dari dua hari, dan itu bisa memuaskan," lanjutnya menjelaskan.