Berasal dari kata kokoro yang berarti pikiran atau jiwa, seri dari buku Kokology pertama kali ditulis oleh Tadahiko Nagao dan Isamu Saito, profesor dari Universitas Risshp dan Waseda di Jepang. Kokology adalah games psikologi yang bertujuan membongkar sisi emosional dan perilaku seseorang yang selama ini terkubur atau enggak disadari oleh orang itu.
Daripada penasaran, lebih baik kita coba langsung main kokology, yuk! Pilih jawaban yang pertama kali terlintas di pikiran kita dan jangan ngintip kunci jawabannya ya. Pertanyaan berikut akan menunjukkan bagaimana kita menghadapi suatu masalah. Semoga berhasil!
Suatu hari, ada seekor burung berwarna biru terbang masuk ke kamar melalui jendela. Kamu pun tertarik kepada burung ini dan kamu memutuskan untuk memeliharanya. Tapi keesokan harinya, kamu terkejut karena burung tersebut berubah warna menjadi kuning.
Hari ketiga, warnanya kembali berubah menjadi merah dan hari keempat berubah menjadi warna hitam. Setelah dibuat bingung, apakah kamu bisa menebak warna burung tersebut di hari kelima?
A. Tidak akan berubah
B. Kembali ke warna aslinya yaitu biru
C. Berubah menjadi putih
D. Berubah menjadi emas
.
.
.
.
.
Burung biru ini menggambarkan kebahagiaan atau nasib baik yang tiba-tiba berubah saat ada masalah. Jawaban kamu bakal mengungkap bagaimana cara kita menghadapi masalah tersebut.
Kamu menjawab A,
Tipe pesimis, kamu terlalu percaya ketika situasi sudah memburuk maka akan sulit kembali lagi. Waduh, bahaya nih kalau begini.
Kamu menjawab B,
Tipe optimis, kamu percaya bahwa hidup adalah campuran hal baik dan buruk sehingga membuat kamu menghadapi masalah dengan tenang. Kamu membiarkan semuanya berjalan sesuai jalannya tanpa stress atau khawatir berlebihan.
Kamu menjawab C,
Tipe tenang tapi tegas ketika menghadapi masalah. Kamu gak suka membuang waktu dengan kekhawatiran atau bingung. Karena kamu lebih suka move on kepada hal yang bikin kamu bahagia.
Kamu menjawab D,
Tipe pemberani dan gak pernah mengenal tekanan. Bagimu setiap masalah adalah kesempatan untuk belajar dan menjinakkan hal baru. Asal kamu tetap hati-hati, jangan sampai rasa percaya diri yang kamu miliki malah membuat kamu terjerumus. Karena sangat berani dan nekat beda tipis banget.
Jadi apa jawaban kamu guys? Yuk, share di kolom komentar.
0 comments:
Post a Comment